Ciri-Ciri Tanaman Anggrek (Orchidaceae) Manfaat dan Khasiatnya

Kebanyakan anggrek ditanam untuk bunga-bunga indah mereka, tetapi biji-bijian dari anggrek Vanilla memberikan rasa yang populer.

Sebagian besar anggrek yang umumnya ditemukan untuk dijual adalah hibrida yang telah dibuat khusus untuk bunga dan kemudahan perawatan di rumah dan kantor.

Suku anggrek-anggrekan (bahasa Latin: Orchidaceae) merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak.

Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika.

Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika.

Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin.

Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air.

Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap. Orchidaceae adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo Anggrek, kereta api eksekutif yang melayani Surabaya Pasar Turi-Gambir.

Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili.berkelopak bunga indah dan berwarna-warni.

Selama berabad-abad, orang-orang di seluruh dunia telah jatuh cinta dengan bunga mereka. Mereka memiliki warna-warna cerah, bentuk unik yang tidak dapat Anda temukan di tempat lain, dan aroma mempesona telah berevolusi untuk menarik para penyerbuk.

Banyak yang memiliki hubungan dengan satu jenis serangga atau burung yang dapat menyerbuki bunga mereka.

Anggrek dapat ditemukan di daerah tropis khatulistiwa, tundra Arktik, dan di mana-mana di antaranya.

Tidak seperti kebanyakan tumbuhan, mereka tidak tumbuh di tanah, tetapi tinggi di atas tanah di lingkungan alaminya. Akarnya menempel pada pohon atau batu di mana mereka menangkap kelembaban dan nutrisi yang membasuhnya di hutan hujan.

Sebagian besar anggrek yang dibudidayakan berasal dari daerah tropis. Karena anggrek tropis ini biasanya tumbuh tinggi di pepohonan, daripada di lantai hutan, mereka terbiasa dengan sirkulasi udara yang baik dan banyak cahaya.

Anggrek (Orchidaceae)

Karakteristik Bunga

Anggrek memiliki banyak warna dan ukuran. Penampilan yang tepat dari bunga anggrek tergantung pada spesies tertentu.

Meskipun variasi tanaman, ada beberapa karakteristik yang mereka miliki bersama. Karakteristik ini termasuk tiga kelopak, dan tiga sepal yang dapat dengan mudah keliru untuk kelopak.

Anggrek juga memiliki struktur mirip tabung seperti lilin yang dikenal sebagai kolom. Kolom ini merupakan perpaduan tumbuhan organ pria dan wanita. Anggrek juga memiliki satu bibir yang memanjang yang disebut labellum.

Kelopak ini berfungsi sebagai bantalan pendar untuk lebah dan penyerbuk lainnya dan dapat bervariasi dalam penampilan tergantung pada jenis anggrek tertentu.

Mayoritas anggrek juga mengalami resupinasi, suatu proses di mana bibir mulai di bagian atas bunga dan bergerak ke bawah saat matang. Karakteristik umum lainnya dari jenis bunga ini adalah bahwa ia simetris secara bilateral.

Jenis Pertumbuhan Anggrek

Anggrek dibagi menjadi dua jenis pertumbuhan utama. Anggrek yang tumbuh dari satu batang disebut anggrek monopodial. Mereka memiliki akar udara dan batang akan tumbuh tanpa batas.

Daun jenis anggrek ini tumbuh dari ujung batang dan bunga dari sisi-sisi di pangkal daun. Anggrek simpodial, yang lebih umum dari dua jenis anggrek, tumbuh secara lateral dan memiliki batang yang menyerupai bulb dan disebut pseudobulbs.

Pseudobulb ini mengandung nutrisi dan air yang berfungsi sebagai sumber cadangan untuk tanaman. Bunga muncul dari pangkal atau ujung pseudobulb. Pseudobulbs baru juga akan tumbuh dari petunjuk yang muncul dari dasar, atau dari rimpang.

Ciri - ciri botani
Anggota suku ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen atau "berdaging": tebal dengan kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara. Namun, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif. Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias, anggrek tahan di dalam ruang.

Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan anggrek.

Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah ("anggrek tanah") batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang dapat bersifat "memanjang" (monopodial) atau "melebar" (simpodial), tergantung genusnya.

Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpn air.

Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari dan putik.

Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut "pollinia") dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan.

Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping.

Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan embrionya belum mencapai kematangan sempurna.

Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.

Kekerabatan antar anggrek spesies berdasarkan sifat morfologi tanaman dan bunga
Berdasarkan hasil analisis varian untuk karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, perbandingan antara panjang daun dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga, diameter bunga dan panjang kelopak bunga dari keenambelas anggrek spesies yang diuji menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang nyata.

Tampak bahwa G. scriptum mempunyai panjang daun, lebar daun dan panjang tangkai bunga nyata paling tinggi di antara keenambelas anggrek spesies yang diuji. Namun, nilai diameter bunga (6,24 cm) spesies ini nyata lebih kecil dari D. stratiotes. Bunga D. stratiotes memiliki diameter yang nyata paling besar di antara spesies yang diuji, yaitu 9,27 cm. Demikian juga jumlah kuntum bunga yang dihasilkan oleh G. scriptum nyata lebih sedikit daripada D. secundum, masing-masing 27,75 dan 50. Hal ini menunjukkan bahwa panjang dan lebar daun yang besar tidak menjamin akan menghasilkan bunga yang besar dan banyak jumlahnya.

Tinggi tanaman D. anosmum memiliki nilai tertinggi, yaitu 118,40 cm, yang nyata berbeda dengan tinggi tanaman ke lima belas anggrek spesies lainnya. Batang anggrek ini berupa pseudobulb atau batang semu yang tumbuh menggantung ke bawah.

Hanya pada saat tumbuhnya tunas baru saja, pertumbuhan pseudobulb dari anggrek ini ke arah atas. Pertumbuhan batang selanjutnya menggantung ke arah bawah, seiring dengan bertambah panjangnya pseudobulb.Tanaman anggrek yang terpendek adalah B. lobii (5,00 cm).

Berbeda dengan D. anosmum, B. lobii memiliki batang berupa bulb. Nilai tinggi tanaman anggrek jenis ini tidak nyata berbeda dengan D. bracteosum (17,77 cm), D. capra (12,15 cm), D. johannis (34,48 cm), D. macrophyllum (31,12 cm), D. phalaenopsis (20,02 cm), P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan G. scriptum.

G. scriptum memiliki daun terpanjang dan terlebar. Lebar daun G. scriptum sama dengan lebar daun P. violaceae, P. amboinensis dan D. macrophyllum. Lebar daun terkecil dimiliki D. capra (1,09 cm) yang sama dengan D. bracteosum (1,56 cm), D. johannis (1,76 cm), D. phalaenopsis (2,36 cm) dan A. miniatum (1,52 cm).

Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terbesar dimiliki oleh V. tricolor, sebesar 10,48; yang tidak berbeda nyata dengan D. capra (9,55). Nilai perbandingan panjang dengan lebar daun terkecil dimiliki oleh D. stratiotes (2,20) yang tidak berbeda nyata dengan D. macrophyllum, D. secundum, D. undulatum, D. veratrifolium, P. amboinensis dan P. violaceae (masing-masing dengan nilai 3,05; 2,75; 2,25; 2,48; 2,73 dan 2,68).

Jumlah kuntum bunga yang terbanyak dimiliki oleh D. secundum (50 buah) dan paling sedikit dimiliki oleh B. lobii (1 buah) yang tidak nyata berbeda dengan D. anosmum, D. bracteosum, D. capra, D. johannis, D. phalaenopsis, D. stratiotes, P. amboinensis, P. violaceae dan A. miniatum. Karakteristik bunga B. lobii terletak pada labellumnya yang dapat bergoyang apabila ditiup angin.

Dengan adanya ciri khas bunga yang seperti ini, anggrek B. lobii memiliki sebutan anggrek lidah bergoyang atau kembang goyang. G. scriptum memiliki tangkai bunga yang paling panjang di antara keenam belas anggrek spesies yang diuji, yaitu 92,27 cm. Panjang tangkai bunga terpendek dimiliki oleh anggrek D. anosmum (1,36 cm) yang sama dengan panjang tangkai bunga anggrek D. bracteosum, D. secundum, P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan B. lobii.

Diameter bunga anggrek yang paling besar, yaitu 9,27 cm dimiliki oleh D. stratiotes. D. stratiotes ini memiliki mahkota bunga (petala) yang panjang terpelintir tegak ke atas. Besarnya diameter bunga anggrek tersebut sama dengan besarnya diameter bunga D. anosmum.

Diameter bunga terkecil dimiliki oleh anggrek D. secundum (0,74 cm). Ukuran diameter anggrek ini paling kecil disebabkan oleh bunga ini tidak dapat membuka atau mekar dengan maksimal.

Ukuran bunga yang mini, tersusun sangat rapat, dan dalam satu tangkai bunga terdiri atas kuntum bunga yang banyak, merupakan ciri khas yang membuat D. secundum diberi sebutan sebagai anggrek sikat. Ukuran diameter bunga anggrek ini sama besarnya dengan anggrek A. miniatum (1,13 cm).

Kelopak bunga (sepala) terpanjang dimiliki oleh anggrek B. lobii (6 cm) yang nyata berbeda dengan kelima belas anggrek spesies lainnya. Anggrek ini memiliki sepala dorsale atau kelopak bunga bagian atas tegak, berwarna kuning dan panjang.

Sepala paling pendek dimiliki oleh anggrek jenis A. miniatum (0,63 cm) yang sama ukurannya dengan anggrek D. secundum (0,92 cm). Dari keenambelas jenis anggrek yang diuji, hanya ada empat jenis yang mempunyai tipe pertumbuhan batang monopodial, yaitu P. amboinensis, P. violaceae, Vanda tricolor dan A. miniatum. Kedua belas jenis anggrek lainnya tipe pertumbuhan batangnya tergolong simpodial. Dari segi aroma bunga, terdapat keanekaragaman aroma bunga mulai dari tidak beraroma sampai sangat beraroma.

Demikian pula dengan warna kehijauan daun, hanya Vanda tricolor yang warna daunnya berbeda dengan kelima belas jenis anggrek lainnya.

Masing-masing jenis memperlihatkan karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan habitat asal diambilnya tanaman anggrek yang bersangkutan.

Habitat asal tanaman anggrek memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anggrek melalui pengaruh sinar matahari, cuaca atau keadaan iklim, suhu udara, kelembapan udara serta tersedianya unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman anggrek untuk mendukung pertumbuhan tanaman anggrek, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas bunga yang dihasilkannya.

Meskipun terdapat keragaman karakter dari masing-masing jenis anggrek yang diuji, terdapat pula kesamaan karakter.

Anggrek Berdasarkan Tipe Pertumbuhan


Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).

Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.

Anggrek Berdasarkan Tempat Tumbuh


Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobium sp., Vanda sp. Phalaenopsis sp.

Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah. Contoh : Phaius sp.

Anggrek Saprofit.
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera sp.

Anggrek Litofit.
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.

Pemanfaatan

Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.

Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.

Pada pertengahan zaman, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan. Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan ramuan cinta pada masa tertentu.

Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Akhirnya, pada permulaan abad ke-18, kegiatan mengkoleksi anggrek mulai menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di segala penjuru dunia, terutama karena keindahan tanaman ini.

Vanili (Vanilla planifolia) juga merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya. Untuk menghasilkan buah, vanili harus "dikawinkan" oleh manusia, karena serangga penyerbuknya tidak mampu hidup di luar daerah asalnya, meskipun sekarang usaha-usaha ke arah pemanfaatan serangga mulai dilakukan.

Jenis-jenis anggrek hias

Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semacam aturan khusus yang agak "menyimpang" dari aturan penamaan botani biasa.

Ada sekitar 20.000 hingga 30.000 spesies anggrek yang ada di seluruh dunia. Akibatnya, keluarga anggrek memiliki salah satu spesies terbesar di antara semua famili tumbuhan.

Spesies spesifik mempengaruhi banyak aspek bunga, seperti harga dan perawatan.

Berikut adalah nama-nama genus anggrek hias populer:
  • Cattleya, bunganya besar dan spektakuler, namun sulit dipelihara
  • Dendrobium, tanaman hias paling populer dari antara jenis-jenis anggrek
  • Grammatophylum, anggotanya termasuk Grammatophyllum scriptum yang dikenal juga dengan nama lokal anggrek Papua raksasa
  • Oncidium, termasuk di dalamnya anggrek "golden shower"
  • Phalaenopsis, kepopulerannya mendekati Dendrobium. Anggrek bulan adalah salah satu jenisnya
  • Spathyphyllum, anggrek tanah
  • Vanda, biasanya sebagai bunga potong

Sejarah Anggrek

Tergantung pada spesiesnya, asal-usul anggrek dapat ditemukan di seluruh dunia, dari pedesaan Cina hingga toko bunga dengan rumah kaca di Lexington, KY.

Anggrek ini memiliki banyak kegunaan dan makna dalam sejarahnya juga. Di Cina, mereka dihargai karena aroma mereka dan sifat obat mereka yang tercantum dalam beberapa teks farmasi Cina tertua.

Anggrek juga dapat ditemukan dalam karya seni Cina sebagai simbol integritas dan kerendahan hati.

Pada Abad Pertengahan, Anggrek digunakan dalam menciptakan obat herbal dan ramuan cinta.

Seringkali orang mengaitkan emosi atau simbol tertentu dengan bunga anggrek. Cinta adalah emosi umum yang dikaitkan dengan tanaman, seperti kecantikan dan kemewahan.

Makna anggrek itu penting ketika bunga itu diberikan sebagai hadiah atau ketika mereka menghiasi rumah seseorang. Bahkan mimpi memberi bunga dari arti anggrek, dikatakan ialah untuk mewakili keinginan untuk romansa dan kelembutan dalam suatu hubungan.

Popularitas tanaman anggrek meningkat secara dramatis pada awal 1800-an ketika anggrek Cattleya pertama bermekaran. Tanaman ini dilihat sebagai sesuatu yang baru dan unik dan hampir langsung, tanaman anggrek mencapai tingkat popularitas dan permintaan yang tinggi di Eropa.

Ini menyebabkan penjelajah tanaman, atau pemburu anggrek, untuk mencari tanaman di seluruh dunia. Karena para kolektor bersedia membayar dengan sejumlah besar uang untuk mereka, para penjelajah rela menghadapi bahaya dan penyakit untuk mencari lebih banyak anggrek.

Setelah ditemukan sejumlah besar, bunga Anggrek sering diambil dari hutan, terutama ketika spesies baru yang kurang umum ditemukan.

Perawatan Anggrek

Perawatan Anggrek bervariasi tergantung pada jenis tanaman. Idealnya, orang harus memeriksa dengan pembibitan mengenai anggrek spesifik dan kebutuhannya. Namun demikian, ada beberapa instruksi dasar yang dapat diikuti oleh seseorang dengan aman ketika merawat tanaman anggrek mereka.

Hindari menanamnya di tanah, karena kebanyakan anggrek akan mati dalam jenis medium ini. Pabrik membutuhkan media tanam yang memungkinkan untuk drainase dan aerasi yang baik.

Anggrek pot campuran dibuat khusus untuk mereka. Wadah dari tanah liat atau plastik bekerja dengan baik, asalkan memungkinkan drainase yang memadai. Saat menjaga anggrek di dalam ruangan, letakkan di lokasi di mana ada banyak sinar matahari tidak langsung, idealnya dekat jendela.

Penyiraman seminggu sekali sudah cukup untuk sebagian besar anggrek, asalkan mereka dibiarkan kering sedikit di antara masing-masing penyiraman dan pastikan potnya dikeringkan dengan baik. Mereka harus menerima setidaknya 12 jam cahaya setiap hari.

Pupuk secara teratur menggunakan pupuk anggrek yang larut dalam air untuk memastikan bahwa bunga dan tumbuh dengan baik. Namun, perawatan harus dilakukan untuk menghindari pemupukan berlebihan yang dapat menyebabkan lebih banyak bahaya daripada manfaatnya.


Kurangi jumlah penyiraman dan pemupukan setelah tanaman berhenti berbunga. Tanaman anggrek juga bagus bila ada uap air di udara. Tingkat kelembapan 40 hingga 60 persen bekerja dengan baik untuk kebanyakan anggrek.

Khasiat dan Manfaat Anggrek

Obat herbal sederhana dan tradisional yang dapat ditanam di halaman belakang kami dapat digunakan sebagai obat yang aman dan preventif untuk demam umum dan nyeri tubuh. Mari kita lihat 10 manfaat kesehatan terbaik dari daun anggrek, bunga, kuncup, taring, dan akar.

Anggrek ditanam di dekat jalan. Bahkan ini ditanam sebagai tanaman hias. Ada berbagai warna pada anggrek yaitu anggrek putih, anggrek biru dan anggrek merah. Semua bagian anggrek yaitu akar, batang dan bunga mengandung khasiat obat. Ini sarat dengan banyak manfaat, itu meningkatkan daya kekebalan tubuh, membunuh cacing di perut, memperkuat tulang, mencegah sembelit, membantu mengatur siklus menstruasi dan memberi energi pada gigi dan tulang.

Menyembuhkan Tukak Lambung

Dengan menggunakan daun anggrek kita dapat menyiapkan obat untuk pencernaan dan Tukak lambung.

Bahan-bahan: daun anggrek, jahe, gula merah. Bagaimana membuat?

Giling anggrek daun dan ekstrak 10 hingga 20 ml dari dalamnya tambahkan jahe dan gula merah dan segelas air dan didihkan selama beberapa waktu. Saring dan minum setiap hari. Ekstrak ini akan menyembuhkan sakit maag, gangguan pencernaan, dan membunuh cacing perut.

Menyembuhkan Masalah Menstruasi

Dengan bantuan bunga anggrek, kita bisa menyiapkan obat untuk masalah menstruasi. Beberapa bunga anggrek direbus dengan gula merah dan air untuk beberapa waktu, menyaringnya dan meminumnya setiap hari yang menyembuhkan masalah menstruasi dan uterus yang tidak teratur. Ini juga melebarkan dada yang dingin dan mengusirnya keluar.

Untuk Menurunkan Berat Badan

Ambil beberapa akar anggrek tambahkan secangkir air dan rebus hingga menjadi setengah cangkir. Jika Anda minum secara teratur ekstrak ini, berat badan Anda akan berkurang menjadi setengahnya.

Obat Untuk Gangguan Pencernaan

Ini bertindak sebagai obat terbaik untuk gangguan pencernaan pada anak-anak. Umumnya, anak-anak akan menderita sakit perut yang disebabkan oleh gangguan pencernaan maka teh yang disiapkan dengan wortel Indian 10 daun dengan biji fenugreek dan berikan kepada anak-anak dua kali sehari akan menenangkan perut dan mengontrol diare.

Menyembuhkan Masalah Tiroid

Berkurangnya tiroksin akan menghasilkan pertambahan berat badan, menstruasi tidak teratur, ketangguhan kulit, rambut rontok, konstipasi, nyeri tubuh, kecemasan.

Jika peningkatan hasil thyroxin dalam penurunan berat badan, denyut jantung tinggi, marah, depresi, sulit tidur, masalah menstruasi. Tapi tanaman anggrek memiliki banyak pengaktifan dan pengatur tiroid sehingga membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.

Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih

Ambil 2 kg tunas anggrek tambahkan dua gelas air dan rebus hingga menjadi satu gelas. Minum ini dua kali sehari yang menyembuhkan banyak masalah perut terutama infeksi saluran kemih. Ini juga menyembuhkan tumpukan dan bisul di organ ekskretoris.

Mengobati Sembelit

Bunga anggrek berwarna merah dapat dikeringkan dan dicampur dengan madu dan diminum sekali sehari. Ini berfungsi sebagai obat pencuci perut yang lembut dan sangat membantu Anda untuk mengatasi masalah sembelit.

Menyembuhkan Masalah Pernafasan

Anggrek gading dihancurkan dengan baik dan direbus dengan baik untuk mendapatkan ekstrak jika kita meminum ekstrak ini setiap hari tidak hanya meningkatkan sistem pernapasan, tetapi ekstrak ini dapat menyembuhkan infeksi dan bahkan menyembuhkan alergi, asma, batuk, demam, disentri dll.

Merangsang Aktivitas Sel

Daun anggrek mengandung quercetin, astragalin, isoquercetin, gluokonoksida amphoral, asam amino dan alkaloid hadir dalam biji dan senyawa kimia ini yang merangsang aktivitas sel. Anthocyanin, nutin, apigenin juga hadir di pabrik dan menyembuhkan bekuan darah.

Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

Tunas kering akan menghilangkan cacing di perut dan menyembuhkan infeksi jamur, mengendalikan diare dan wasir. Akar yang diambil dengan dadih akan menyembuhkan gumpalan darah.

Akar yang dihancurkan dengan jahe kering akan mengatur masalah yang menyebabkan kekurangan nada. The tusk anggrek akan menyembuhkan luka kucing terbentuk di otot atau saraf.

Ini meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan membuat tubuh dingin dan memperkuat folikel rambut. Daun anggrek adalah obat terbaik untuk nyeri lutut, radang sendi, dan kram otot.