Ciri-Ciri Tanaman Delima (punica granatum) Manfaat dan Khasiatnya

Delima (punica granatum) Ciri-Ciri Tanaman Manfaat dan Khasiatnya, manfaat delima, khasiat delima, kegunaan delima, ciri-ciri delima, ciri-ciri tanaman obat, jenis tanaman obat, khasiat tanaman obat, manfaat tanaman obat,
Delima (punica granatum) Ciri-Ciri Tanaman Manfaat dan Khasiatnya

Kingdom (Dunia/Kerajaan):Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio (Pembagian): Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Classis (Kelas): Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo (Bangsa): Myrtales
Familia (Suku): Punicaceae
Genus (Marga): Punica
Species (Jenis): Punica granatum L.


Nama Lain Delima

Nama Latin Buah Delima : Punica granatum L, Indonesia: Delima, Inggris: pomegranate, Melayu: Delima, Vietnam: Lu’u, Thap Lu’u, Thailand: Thapthim, Pilipina: Granada, Dalima.


Sejarah Delima

Delima, nama botani Punica granatum, adalah sejenis tanaman buah-buahan dalam keluarga Lythraceae yang dapat tumbuh hingga 5 dan 8 m (16 dan 26 kaki). Tanaman ini diperkirakan berasal di wilayah Iran modern, dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno di seluruh wilayah Mediterania dan India utara. Delima ini diperkenalkan ke Spanyol Amerika pada akhir abad ke-16 dan California, oleh pemukim Spanyol, pada tahun 1769. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara. Buah delima ini biasanya tumbuh di musim di belahan bumi utara dari bulan September sampai bulan Februari, dan di belahan bumi selatan dari Maret sampai Mei. Sebagai arils utuh atau jus, buah delima digunakan dalam baking, memasak, campuran jus, hiasan makanan, smoothies, dan minuman beralkohol, seperti koktail dan anggur.

Delima, secara luas dibudidayakan di seluruh Timur Tengah dan wilayah Kaukasus, utara dan  Afrika tropis, benua India, Asia Tengah, bagian yang lebih kering dari Asia tenggara, dan bagian dari Basin Mediterania.

Delima Tumbuh dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Delima ini juga dibudidayakan di bagian Arizona dan California.  Dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi lebih umum di pasar komersial Eropa dan belahan bumi barat.

Etimologi

Nama delima berasal dari abad pertengahan pōmum Latin "apel" dan granatum "unggulan". Mungkin berasal dari kata Perancis tua untuk buah, pomme-granat, delima dikenal pada awal bahasa Inggris sebagai "apel Grenada" -sebuah istilah yang saat ini bertahan hanya dalam blazons heraldik. Ini adalah etimologi rakyat, membingungkan granatus Latin dengan nama kota Spanyol Granada, yang berasal dari bahasa Arab.

Garnet berasal dari Grenat Prancis Lama oleh metatesis, dari Medieval Latin granatum seperti yang digunakan dalam arti yang berbeda "dari warna merah tua". derivasi ini mungkin berasal dari pomum granatum, menggambarkan warna pulp buah delima, atau dari granum, mengacu pada "pewarna merah, cochineal". Istilah Perancis untuk delima, granat, telah memberikan nama kepada granat militer.

Ciri-Ciri Delima

Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.

Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.

Macam-macam delima

Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.

Penanaman

P. granatum ditanam untuk tanaman buah, dan sebagai pohon hias dan semak-semak di taman dan kebun. spesimen dewasa dapat mengembangkan beberapa batang dan bentuk keseluruhan yang khas. Delima toleran dengan kekeringan, dan dapat tumbuh di daerah kering dengan baik, iklim curah hujan, musim dingin Mediterania atau iklim curah hujan musim panas.

Hama
Hama serangga dari delima dapat mencakup kupu-kupu Virachola Isokrates, lalat dan semut.

Manfaat Delima

Manfaat delima tersebut bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain yang sudah disebutkan tadi, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.

Di Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup, dan sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yang dikenal sebagai pom wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.

Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).

Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kangker prostat. Antioksidan yang terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.

Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.

Manfaat dan Khasiat Delima untuk Kesehatan Tubuh

 Manfaat dan Khasiat Delima untuk Kesehatan Tubuh

1. Mencegah penyakit jantung

Buah delima kaya akan polifenol yang bersifat antioksidan. Artinya buah delima mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada dinding arteri, sehingga mencegah penyakit jantung. Buah ini juga mampu menjaga kadar kolesterol buruk agar tak terjadi plak dan menyebabkan masalah koroner jantung.

2. Menurunkan tekanan darah

Delima atau juga populer dengan sebutan pomegranate membantu menurunkan tekanan darah dengan mencegah aktivitas serum enzim pengubah angiotensin. Asam punisat adalah salah satu komponen dalam delima yang membantu menurunkan kolesterol, trigliserida dan mengurangi tekanan darah.

3. Mencegah kanker

Mulai dari kanker prostat, kanker payudara, hingga kanker paru dan kulit bisa dicegah dengan konsumsi delima. Antioksidan polifenol dalam delima membantu mencegah terjadinya kanker. Studi menunjukkan, jus delima bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dan perlahan membasminya secara alami. Beberapa senyawa dalam delima juga mampu menjadi anti-inflamasi.

4. Membantu pencernaan

Anda perlu asupan makanan kaya serat agar pencernaan tetap sehat. Mengonsumsi satu buah delima setiap hari juga baik untuk menjaga asupan serat bagi tubuh. Satu buah delima bisa memenuhi kebutuhan 45 persen asupan serat harian.

5. Meningkatkan sistem imun

Kaya akan senyawa anti-inflamasi, delima sangat menyehatkan bagi mereka yang mengalami gangguan sistem imun tubuh seperti rheumatoid arthritis dan osteoartritis. Buah delima banyak mengandung vitamin C yang meningkatkan produksi kekebalan tubuh sehingga terhindar dari infeksi.

6. Meningkatkan libido

Sejak dulu delima kerap digunakan sebagai simbol kesuburan. Menurut sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Queen Margaret University, segelas jus delima meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita. Itu sebabnya delima pun bisa berfungsi sebagai afrodisiak, meningkatkan libido dan stamina sek*sual.

7. Membuat awet muda

Senyawa polifenol dalam delima sangat ampuh menghambat proses penuaan. Itu sebabnya rutin mengonsumsi delima bisa membuat kulit bercahaya dan jauh dari keriput.

8. Mengurangi tingkat stres

Delima pun bisa menurunkan kadar stres Anda. Menurut studi yang dilakukan di Queen Margaret University, individu yang minum jus delima memiliki kadar kortisol yang rendah.

9. Mencegah Alzheimer

Para peneliti percaya bahwa delima mampu mencegah Alzheimer. Studi yang dilakukan Hartman serta rekan-rekan penelitinya menunjukkan, jus delima mampu mengurangi akumulasi amyloid di hippocampus hingga 50 persen. Hal itu membuat delima dianggap bisa meningkatkan kondisi pasien Alzheimer jadi lebih baik.

10. Mencegah plak

Jus delima bisa menjadi pilihan sebagai pencuci mulut bila Anda kesulitan menemukan mouthwash. Beberapa senyawa dalam delima memberi efek antiplak yang kuat. Studi menunjukkan, ekstrak hidroalkoholik dari delima efetif mengurangi plak gigi hingga 84 persen.

Manfaat Biji Buah Delima

 Manfaat Biji Buah Delima

Mengatasi Kulit Kering

Biji buah delima mengandung asam suksinat yang dapat membantu melembapkan kulit kering. Makanya, sangat disarankan untuk dikonsumsi secara langsung.

Meningkatkan Regenerasi Kulit

Biji buah delima juga membantu meningkatkan produksi antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan inilah yang nantinya melakukan regenerasi kulit kita agar kembali cerah dan tidak mudah kusam.

Menghilangkan Jerawat

Antioksidan yang terkandung dalam biji buah delima dapat membantu meredakan peradangan di seluruh tubuh, termasuk kulit. Nggak heran kalau biji buah delima ini ampuh untuk mengatasi jerawat.

Menguatkan rambut

Jus buah delima mengandung asam pucinic yang mampu memperkuat folikel rambut. Ini bisa merangsang pertumbuhan rambut baru yang sehat berkilau.

Khasiat Delima untuk Kecantikan

 Khasiat Delima untuk Kecantikan

1. Menghidrasi kulit kering

Biji delima sangat kaya asam suksinat yang membantu melembapkan kulit kering. Oleskan minyak biji delima pada kulit Anda agar tidak kering.

2. Menghilangkan jerawat

Antioksidan pada jus delima akan membantu meredakan peradangan di seluruh tubuh, termasuk kulit. Untuk kasus jerawat, mengkonsumsi biji delima lebih efektif daripada minum jus delima karena kandungan vitamin C-nya lebih sedikit.

3. Mencegah keriput

Salah satu antioksidan dalam buah delima, yang disebut asam ellagic, membantu merangsang produksi kolagen yang meningkatkan elastisitas dan mencegah keriput.

4. Meningkatkan regenerasi kulit

Tidak hanya mengandung banyak antioksidan, delima juga membantu meningkatkan produksi antioksidan di dalam tubuh Anda. Antioksidan ini membantu regenerasi kulit Anda, yang memastikan kulit kusam dan sel kulit mati disegarkan kembali dengan lapisan kulit baru, yang lembut dari dalam secara terus menerus.

5. Menguatkan rambut

Ingin rambut lebih tebal yang tidak rontok setiap menyisirnya? Minum jus delima. Asam pucinic-nya akan memperkuat folikel rambut Anda untuk menghasilkan rambut berkilau, sehat, dan juga membantu merangsang pertumbuhan.

6. Mengurangi rambut kaku

Panaskan sedikit minyak delima, gosokkan pada rambut Anda, dan biarkan selama satu jam. Lalu bilas rambut dan dapatkan rambut halus seperti sutra.

7. Menjadi lipstik

Untuk mendapatkan warna bibir merah muda yang alami, Cleopatra menggunakan biji delima sebagai lipstik.